Seandainya nii, pas kamu buka laci meja belajar kamu,, eh tiba-tiba 
berubah jadi mesin waktu, kayak punyanya doraemon... wah gimana tuh 
yah... Mendingan pergi ke masa lalu atau masa depan nih ???
 
 
Pergi ke masa lalu, pastinya mengingat kenangan-kenangan kita, trus 
pergi ke zaman dinosaurus, skalian foto-foto bareng dinosaurus biar jadi
 foto profile di facebook, atau kita ke zaman papa dan mama kita waktu 
masih muda, ngeliat gimana sih mereka pacarannya, hehehhe.. atau kita 
pergi ke zaman koboi, kita latihan naik kuda dan belajar menembak.
 
 Nah klo pergi ke masa depan, enaknya ke mana yah, mungkin tujuan 
pertama adalah ke rumah kita di masa depan, jadi seperti apa diri kita 
di masa depan, dan pastinya liat siapa calon pasangan kita..ehm..ehm... 
Trus baru deh keliling dunia dan muter-muter melihat peradaban yang 
berkembang, teknologi yang semakin maju.
 
 Wah, klo namanya 
berimajinasi, pasti nggak akan ada habisnya. Tapi kayaknya sangat nggak 
mungkin deh ada yang namanya mesin waktu, walalupun teknologi sudah 
secanggih apapun, nggak akan tercipta yang namanya mesin waktu kayak di 
film doraemon. Waktu itu mutlak milik Tuhan, dan tidak dapat dimajukan 
atau dimundurkan seenak kita aja.
 
 Ngomongin tentang waktu, 
masih inget nggak di kejadian 1, mengenai penciptaan. Menurut kalian apa
 yang Tuhan ciptakan pertama? Di kejadian 1:1 sih bilang langit dan 
bumi. Tapi coba perhatikan dengan seksama kata-kata dalam ayat itu :
 
 “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Kejadian 1:1
 
 Liat kata pertama, PADA MULANYA, klo aku berfikir bahwa hal pertama 
yang Tuhan ciptakan bukannya langit dan bumi, tetapi waktu. At the 
beginning, menandakan bahwa adanya waktu, adanya permulaan, dan awal 
dari segala sesuatu, termasuk waktu itu sendiri.
 
 Kalaupun waktu
 ada ukurannya, baik itu detik, menit, jam, hari, minggu, tahun bahkan 
abad, tapi ternyata waktu itu tak terbatas, continue dan tidak dapat 
diulang. Banyak orang yang telah menyia-nyiakan waktu dihidupnya 
berakhir dengan keputusasaan, sedangkan orang yang memaksimalkan waktu 
yang ada akan selalu memiliki awal untuk segala sesuatunya. Aku melihat 
bahwa ada 2 tipe manusia, orang yang hidup untuk masa lalu, dan orang 
yang hidup untuk masa depan. Dan itu bisa terlihat dari pertanyaan di 
awal tadi, seandainya punya mesin waktu, manakah yang akan kamu kunjungi
 pertama masa lalu atau masa depan??
 
 Aku pernah baca buku yang 
menyatakan bahwa tidak ada yang namanya hari ini. Karena sebenarnya hari
 ini (hari yang sedang kita jalani) adalah masa depan dari masa lalu 
kita dan masa lalu dari masa depan. So dengan kata lain, hanya ada masa 
lalu dan masa depan. Jadi keputusan kita hari ini, akan menentukan masa 
depan kita dan mengubah masa lalu kita... wahh.. pusing yah ngomongin 
tentang waktu, hehehhe.
 
 Sebenarnya satu hal aja yang mau aku 
bagikan, bahwa waktu begitu berharga, sehingga banyak orang berusaha 
memahaminya, mendefinisikannya, mencari tau dengan hal-hal yang begitu 
rumit, sementara sangat sedikit yang bisa menikmati, mensyukuri, 
menjalani dan merasakan waktu itu dengan hal-hal yang sederhana. Waktu 
adalah anugrah, jadi kita nikmatilah semaksimal mungkin dengan hal yang 
paling sesimple mungkin.
 
 Hargailah waktu itu, lakukanlah 
hal-hal yang berguna, jangan ada penyesalan. Klo memang sebagian besar 
waktu kamu gunakan untuk belajar, pergunakanlah semaksimal mungkin untuk
 belajar, klo memang sebagian besar waktu kamu gunakan untuk bekerja, 
nikmatilah pekerjaan itu dan syukurilah, klo memang sebagian waktu kamu 
gunakan hanya untuk tidur saja, bangunlah lebih awal, rubah pola hidup 
seperti itu, karena ada begitu banyak hal berguna lainnya yang bisa 
dilakukan selain tidur, klo memang kamu berkomitmen untuk mengabdikan 
seluruh hidup dan waktumu untuk Tuhan, jangan sia-siakan itu dan tepati 
hal itu. Dan ingat bahwa Tuhan menanti-nantikan kamu untuk datang ke 
hadiratNya dalam doa, sisihkan bukan sisakan waktumu untuk Tuhan, saat 
teduh, doa-doa pribadi, Puji sembah Dia, dan pelajari dan ingat 
FirmanNya. Jangan sampai kesibukan kita menjalani waktu kita menjadikan 
kita lupa siapa yang meberikan semuanya itu. Kita boleh aja study 
oriented, workaholic, gameholic, workhard playhard, pokoknya sibuk 
dengan urusan dan kegiatan masing-masing, tapi jangan sampai kita 
melupakan Siapa yang memberikan semuanya itu. Ingat lho, Tuhan 
menantikan kita setiap saat.. anytime, anywhere.
 
 Jalani hari demi hari dengan bijaksana yah, karena waktu begitu berharga untuk dilewatkan dan disia-siakan.
 
 “Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” Mazmur 90:12
 
 Yesterday is history, Tomorrow is a mystery, today is a gift.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar