Pengertian Penggandaan
Mesin Pengganda
Sebelum
mengoperasikan alat pengganda, terlebih dahulu anda mengetahui arti
kata penggandaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka,
ditulis arti kata penggandaan, yakni : proses, cara, perbuatan
menggandakan. Jadi kata menggandakan dapat diartikan, usaha memperbanyak
atau melipatkan beberapa kali dokumen. Dapat diartikan pula penggandaan
dokumen, berarti suatu perbuatan menggandakan atau memperbanyak dokumen
sesuai kebutuhan dengan menggunakan alat pengganda.
Adapun
pekerjaan yang dapat digandakan atau diperbanyak, antara lain :
memperbanyak naskah atau dokumen sebagai bahan suatu pekerjaan, misalnya
: memperbanyak surat-surat, undangan, bahan materi rapat dan
sebagainya. Dengan adanya mesin pengganda ini diharapkan pekerjaan dapat
diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Fungsi Penggandaan
Setiap
organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan yang berbeda-beda, tentu
di dalamnya tedapat bagian yang melaksanakan tugas pokok dan
bagian-bagian lain yang melaksanakan tugas penunjang.
Salah satu
yang melaksanakan tugas penunjang adalah bagian penggandaan. Adapun
fungsi bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :
- Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin
- Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya
- Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan
- Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya
- Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal
Macam-Macam Alat Pengganda
Maraknya
teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan
bagi suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan
penggandaan dokumen, misalnya alat pengganda yang mampu mengirim tetapi
dapat juga menerima, sekaligus mengkopi langsung semua dokumen yang
dikirim.
Mesin pengganda banyak macamnya, antara lain :
- Mesin
foto copy biasa, yakni : suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau
ilustrasi denganmenggunakan cahaya, panas, bahan kimia, atau muatan
listrik statis.
- Mesin rissograph, yakni : mesin
pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan menggunakan master copy,
dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah warna sesuai
keinginan.
- Mesin stensil, yakni : suatu alat pengganda dokumen dengan menggunakan sheet stensil, koreksilak.
Alat Pengganda
Dalam
materi ini, anda akan mempelajari satu macam alat pengganda, yakni
mesin foto copy, dan anda perlu mengetahui terlebih dahulu sejarah
foto copy. Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama
Chester F. Carison, menemukan proses duplikasi naskah dengan
menggunakan energi listrik statis
Proses ini diberi nama xerography yang berarti tulisan kering, dari bahasa Yunani, lalu mesin ini diberi nama xerox. Ada beberapa jenis ukuran alat foto copy antara lain :
-
Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah
dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran
kertas A4 (210 x 297 mm)
- Mesin
foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin
15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297x420 mm) dan B4
(257x364 mm)
- Mesin
foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3
lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada
kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen
otomatis.
Mesin Foto Copy
Proses
foto copy dimulai pada saat dokumen asli yang akan diduplikasikan
diletakkan pada permukaan kaca. Kemudian dokumen tersebut disinari
dengan cahaya yang berjalan. Bagian kertas putih akan memantulkan
cahaya lebih banyak daripada bagian yang berwarna, untuk lebih jelas
pelajarilah terlebih dahulu bagian-bagian dari mesin foto copy,
sebagai berikut :
- Tutup asli (original cover, original holder, platen cover). Berfungsi untuk menutup atau memegang lembaran asli yang akan dicopy
- Kaca tempat asli (original glass).
Berfungsi untuk meletakkan lembar asli, pada bagian tepi kanan terdapat
skala yang perbangkal pada titik tengah. Skala ini berfungsi untuk
mengatur lembaran asli agar tepat pada posisi tengah
- Papan tempat asli (original tray, original support). Berfungsi untuk meletakkan lembar asli yang belum dicopy atau yang sudah dicopy.
- Tombol on–off (on-off switch, power switch). Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
- Papan hasil penggandaan (copy tray). Berfungsi sebagai tempat penampung hasil penggandaan
- Kerangka
mesin. Pada mesin tertentu di bagian samping terdapat tutup mesin yang
mudah dibuka untuk mengganti tinta, memperbaiki kertas yang menggulung
roll dan service mesin
- Papan kertas untuk operasi manual (by pass feed table, manual feed table, by pass base). Berfungsi untuk operasi manual atau memasukkan kertas copy satu per satu
- Baki kertas kaset (cassette).
Papan kertas untuk mendapatkan penggandaan (salinan). Tiap baki memuat
250-500 lembar kertas dengan ukuran sendiri-sendiri, seperti : A4, A3,
B4 dan B5
Mesin Foto Copy Besar
Mesin foto copy besar dilengkapi juga beberapa bagian lagi, yakni :
- Lembar kertas. Untuk menempatkan persediaan kertas copy
- Papan
dokumen otomatis. Untuk memasukkan dokumen/lembar asli secara otomatis,
sangat bermanfaat untuk menggandakan lembar asli yang banyak
- Papan penyortir (sorter). Untuk memisah-misahkan hasil penggandaan yang terdiri dari lembaran asli yang banyak dengan salinan yang banyak pula. Sorter ini terdiri atas 10 rak dan 20 rak
- Papan kertas besar (large capacity). Untuk meletakkan kertas dalam jumlah banyak, dapat menampung sampai 1.000 lembar kertas dengan ukuran A4 dan B4
Pengoperasian Mesin Foto Copy
Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON
- Letakkan kertas pada kaca tempat foto copy dengan bagian tepi atas menempel pada garis skala pada posisi yang tepat di tengah
- Dengan menekan tombol pengatur hasil copy.
- Tekan tombol jumlah hasil penggandaan yang dikehendaki
- Tekan tombol cetak (start)
- Jika sudah selesai tekan tombol OFF