Kamis, 30 Oktober 2014

Masih Mau Topeng??

- Amsal 31:30
Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji

"Dan buka dulu topengmu.. buka dulu topengmuu..." yaa.. lagu ini sudah lama kita dengar, dan terkadang kita benar-benar menginginkan orang lain untuk menunjukkan keprbadiannya yang sesungguhnya.

Tetapi banyak orang yang dalam memilih teman, sahabat, atau bahkan pasangan hidup hanya melihat penampilan fisiknya. Dan melalui ayat ini, kita diingatkan bagaimana cara pandang kita yang benar terhadap seseorang.

Penampilan fisik dapat menipu. Maka dari itu, kita harus bisa melihat inner characternya. Inner character adalah murni kepribadian dalam diri seseorang. Inner character yang baik menghasilkan penampilan luar yang baik pula. Tetapi, penampilan luar yang baik belum tentu memiliki inner character yang baik.

Terkadang, supaya kita disenangi orang lain, kita sendiri melupakan inner character kita. Kita lebih mementingkan penampilan luar dan bahkan kita memakai "topeng" untuk menutupi kepribadian kita yang sesungguhnya. Padahal, inner character yang baik, itulah yang membuat kita dipuji-puji.

Inner beauty ataupun handsomeness adalah penting. "manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati." Maka dari itu, kita harus tampilkan inner character yang baik dan memandang orang lain melalui inner characternya juga supaya kita tidak tertipu dengan topengnya.

Jadi.. masih mau topeng????

Rabu, 21 Mei 2014

I'm an Introvert

Besok tanggal merah, jalan yuk. | ga ah. Gw mau istirahat total di rumah.

Ada yg punya temen kayak gitu? Diajak hang out malah lebih milih dokem aja di rumah. Yaa.. Gw jg kayak gitu. Memang, kita lebih ngerasa nyaman seperti itu.

"kita"? Ya. "kita". Karena ga cuma gw doang yg seperti itu. Ini adalah orang2 yg berkepribadian introvert.

Buat kalian yg anggap kita aneh, harus baca ciri-ciri kami di bawah ini. Biar gak salah paham.

1. Gak Suka Basa-Basi.
bukan gak suka diajak bicara ataupun ga suka sama orang yg ngajak bicara. Tp kalo kebanyakan basa-basi, kita jd bingung. Butuh waktu lama untuk mencernanya.
Malah gw anggap itu buang2 waktu. Gw pun begitu. Mau curhat ke orang terdekat, paling nanya, bisa dicurhatin apa ga. Dan langsung ke intinya. Baru kemudian cerita dari awal. Itupun kalo ditanya.
1 lagi. Just because I'm not talking, doesn't mean that I'm in a badmood. Sometimes I just like to be quiet. :)

2. Sering Merasa Asing di Keramaian.
Tersiksa itu, di saat diajak kesuatu acara, yg isinya orang2 yg ga kenal, dan yg ngajak malah asik sendiri.
Yaampun.. "dimana ini dimanaa?? Keluarkan saya dari tempat ini Tuhaann.." ya. begitulah rasanya.
Hanya mengamati. Dan masang senyum super manis, liat siapa yg bales senyum dengan lebih manis, baru deh nimbrung. Tp itu pergumulannyaa.. Yah. Oke lanjut.

3. Lebih Suka dengan Kelompok Kecil.
Bukan nge-gank. Kalo nge-gank kan sama orang itu2 aja. Kita bisa bersosialisasi, tp ga langsung dengan banyak orang dalam 1 waktu. Pernah waktu itu pas sekolah, anak2 sekelas main bareng2. Gw ikutan. Awalnya asik, tp ga beberapa lama,rasanya capeekk bgt. Dan buat gw, pidato di depan 100 orang jauh lebih baik daripada harus ada feedback dari 10 orang. Pernah tuh, gw presentasi, pas presentasinya sih asik2 aja. Tp pas udah ditanya2, dan yg nanya itu gatau aturan, rebutan, asli. Males bgt gw. Pengen cepet2 ninggalin tempat itu. Takut terjadi kerusuhan jg sih. Haha.

4. Suka Mikir "Terlalu Dalam" dan Mudah Pecah Konsentrasinya
Hati2 deh kalo ngomong sama kita, salah2, kita ga bisa tidur karena mikirin itu terus. Dan kalo ada film/buku yg menarik jg bakal keinget terus. Tapi, kita gampang  banget konsentrasinya buyar. Jadi, maklum aja ya, kalo gw lg kerja, ga bisa bales sms/bbm. Bakal ga konsen jg jadinya.

5. Isi Energi dengan Menyendiri
Kalo abis pergi ke tempat yang rame, pasti deh, pulang2 rasanya capeekk bgt. Dan kita butuh waktu sendirian buat ngisi "baterai". Di kamar, nyanyi2, denger musik, baca buku, renungan, doa, itu tuh surga bgt lah pokoknya.
Nah, kalo kalian ngajak kita ke mall, biar kita ga cepet bete, pastikan mall itu ada  gramedianya. Gw rela, tulus, ikhlas ditinggalin di gramedia sendirian sedangkan kalian shopping rame2. :3

Nah. Dari ciri-cirinya aja keliatan kan dilemanya kita.
Disaat orang2 senang2 hangout, di tempat rame, kitanya malah ngerasa lemes bgt. Kalo temen2 deket gw atau pacar gw yg perhatiin, gw selalu bilang "pusing ih." setiap keluar dari mall. Atau jg jalan gw jadi rada meleng (pernah sampe nabrak eskalator waktu itu. Wkwk)

Kedua, kalo abis libur panjang, gw paling males ada pelajaran bahasa. Kenapa? Pasti disuruh cerita tentang pengalaman liburannya.
Pernah waktu itu disuruh begitu, temen2 gw maju, bawa buku catatannya, dan menceritakannya panjang lebar. Dan gw, dengan pedenya, gw maju tanpa bawa apa2. Dan beginilah cerita gw: "saat liburan, saya hanya di rumah. Baca buku atau nonton TV yang bertemakan jalan2. Dan yg saya dapat, saya bisa mengetahui tempat2 indah dan asik,tanpa harus mengunjunginya. Sekian."
Simple but extraordinary. Haha.

Dan beginilah kalo kita jalan sama "lawan" kita. Orang2 ekstrovert:
Eks: makanannya enak ya? kuahnya seger, bumbunya pas, matengnya jg pas. Asli. Enak bgt!
Int: iya enak :)

Eks: udah pernah lewat jalan ini belum? Dlu aku pernah, sama temen2,mau kunjungan aja ke rumah2.
Int: pernah kayaknya. Hehe

Eks: arsitektur mall ini ribet ya. Eskalator yg ini disini, yg itu disitu. Kayaknya baru ini deh gw temuin mall kyak gini.
Int: *cukup diam. Karena bagi kami, semua mall itu ribet*

Eks: lah? Lu masa ga mau jalan2 sama kita? Mumpung libur. Rame2. Seru. Makan2 jg nanti. Seneng2 dulu lah. Ada film bagus jg di bioskop.
Int: i'd love to hang out. But i have to go sit in my house by myself. I don't have to look happy to BE happy! :)

Bukannya gak mau bersosialisasi. Tp energi kita akan berkurang ketika ada ditempat keramaian.
Itu jg resiko gw. Karena temen2 gw banyak yg berlawanan dengan gw. Dan gw harus bisa berbaur. Tp gw rasa itu udah biasa. Lagipula, gampang kok nyembuhinnya. Cuma butuh waktu untuk sendiri. :)

Terimakasih untuk kalian yg sudah mengerti saya..
Gbu.. :)

Surat Cinta dari Bapa

~♥~ Surat Cinta dari Bapa ~♥~ :
" Anak-Ku....
Kamu mungkin tidak mengenal Aku, tapi Aku tau segala sesuatu tentangmu ( Mzm 139 : 1)
Aku mengetahui saat kamu duduk atau berdiri ( Mzm 139 :2 )
Segala Jalanmu Kuketahui (Mzm139 : 3 )
Rambut Di kepalamu pun
terhitung semua (Mat 10 : 30)
Karna engkau diciptakan
menurut gambarKu (Kej 1:27)
Di dalam Aku, kamu hidup, kamu bergerak, dan kamu ada (Kis17:28)
Sebab Kamu adalah KeturunanKu
(Kis 17 : 28)
Sebelum Aku membentuk kamu dalam rahim ibumu, Aku tlah mengenalmu (Yer 1 : 4-5)
kamu bukan suatu kesalahan karna harimu tertulis dalam Kitab Ku (Mzm 139:15-16)
Aku menentukan tanggal lahirmu dan dimana kamu akan hidup (Kis 17 : 26)
Kamu dibentuk secara dahsyat dan ajaib (Mzm 139 : 4)
Aku menenun kamu dalam kandungan ibumu ( Mzm 139 : 13)
Dan mengeluarkan kamu di hari kamu dilahirkan ( Mzm 71 : 6)
Dan KeinginanKu adalah
Melimpahimu dengan kasihKu (1Yoh 3 : 1)
Karna Kamu adalah anakKu dan Aku Bapamu ( 1 Yoh 3 : 1)"

Senin, 19 Mei 2014

Pokoknya GAK ADIL!!!

Ada satu serial kartun Jepang yang
cukup aneh.. Jadi ceritanya tuh ada
sebuah website yang kalo di akses
tepat di tengah malam kita bisa
balas dendam sama orang yang
paling kita benciiii banget. Caranya
tinggal masukin aja nama orangnya, nanti keluar deh setan yang bakal balesin dendamnya. Tapiiiii ada tapinya looh setiap orang yang minta dibalesin dendamnya berarti udah punya perjanjian sama setan, nah kalo mati udah pasti masuk neraka.
Hmm.. Kira-kira kalo website yang
kayak gitu bener-bener ada di dunia nyata, banyak gak yah yang bakal bela2in nungguin jam 12 tepat cuma buat masukin nama orang yang paling dibenci?
Kayaknya sih banyak yaa.. Soalnya
kalo namanya udah dendaaaam
banget, kadang2 manusia ga
peduli tuh mau nantinya masuk
neraka juga ga apa-apa. Yang
penting dendam terbalaskan, yang
penting orang yang udah nyakitin
hati kita merasakan sakit yang sama, yang penting orang yang jahat itu bisa dihukum secepatnya..

Kenapa yah kadang kita sulit banget yang namanya melepaskan
pengampunan terhadap orang-orang yang menyakiti hati kita?
Mungkin..
Karena kita ngerasa itu gak adil!!
Enak aja orang udah nyakitin kita,
udah bikin hidup kita menderita..
Eeeh.. Masa kita mau maafin semua kesalahannya dengan gampang?
Pokoknya itu ga adil!
Yup bener banget tuh.. Emang
ga adil! Malah ada yang lebih
ga adil lagi loh.. Yaitu waktu
manusia yang jatuh ke dalam dosa..
Eh, Yesus yang harus menebusnya di kayu salib, trus dengan enaknya
semua manusia yang berdosa cukup bertobat dan percaya sama Tuhan Yesus bisa masuk surga..
Guys, sejak dahulu mengampuni
bukanlah bentuk dari keadilan tapi
bentuk dari Kasih.. Saat kita merasa tidak mampu untuk mengampuni,
minta Tuhan mengajari kita Kasih
yang Ia miliki.. Tuhan Yesus pasti
akan sanggupkan kita untuk
mengampuni

Matius 6:14-15 "Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan
mengampuni kamu juga. Tetapi
jikalau kamu tidak mengampuni
orang, Bapamu juga tidak akan
mengampuni kesalahanmu."

Kamis, 15 Mei 2014

Tips Bapa ku yang di Surga: Cara Mudah Memaafkan Mantan

"mana janji manismu, mencintaiku sampai mati.." haha. Kayaknya lagu itu cocok ya buat yang baru disakitin pacar, apalagi diputusin cuma karena alasan bosen atau ada orang ke 3. Haduh. Sakit ya?? "ku butuh dokter cinta" eh.nyanyi lagi kan.-_
Hey! Dokternya ga jauh kok. Dokternya ya dirimu sendiri. Dirimu yang menerima Tuhan Yesus tinggal di hatimu dan membiarkan Ia mengatur hidup dan hatimu.

Sering ga sih, kalian bilang "biarin aja. Biar dia terima karmanya!" atau kalian mendoakan "semoga Tuhan membalaskan semua perbuatannya!"
Iyaa, mendoakan. Memang di alkitab juga bilang "berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu" tapiii, bukan doa yang mengutuk melainkan doa yang memberkati.
kalo kamu tulus mendoakan yang terbaik buat dia, pastinya, rasa sakitnya berkurang atau malah ga ada ketika dia punya pacar baru. Kalo dia lebih bahagia sama pacar barunya, itu berarti doamu dikabulkan! Puji Tuhan :D

memang,luka batin itu susah banget disembuhin. Apalagi kalo luka itu sudah menjadi akar pahit. Tapi, susah bukan berarti ga bisa. Tuhan Yesus kan dokter dari segala dokter. Dia pasti bisa menyembuhkan luka itu. Asalkan kamu bersedia disembuhkan.
Ini dia resepnya:

Pertama,
Akuilah secara jujur bahwa hatimu telah terluka.
Plis deh. Gausah ditutup-tutupin! "aku rapopo, aku rapopo!" padahal dalam hati nangis ngjerit-jerit. Tapi akuilah luka batinmu itu kepada Bapa yang di surga sebagai bentuk penyerahanmu akan segala hal dihidupmu.

Kedua,
Iman-mu akan kesembuhan itu harus berlandaskan pada pengorbanan Yesus.
Nabi Yesaya kan bilang "oleh bilur-bilur-Nya aku menjadi sembuh"
Yakini benar-benar akan hal itu. Fokuskan pikiranmu kepada Tuhan yang memulihkanmu. Jangan mantan terus yang dipikirin!

Ketiga,
Buang segala kepahitan dan dendam terhadap mantan.
Mencoba balas dendam, sama artinya dengan (tambah) menyakiti dirimu sendiri.
Si mantan enak-enakan tidur, kamu glimpang-glimpung doang di kasur mikirin buat bales dendam. Mata panda deh jadinya. Haha.
"ngomongnya sih gampang! Mengampuni! Tapi lu gatau perasaan gw!"
Hey! Mengampuni itu adalah suatu keputusan, dan hal itu ga ada hubungannya dengan perasaan. Cukup kamu bersedia mengampuninya, dan mintalah Roh Kudus agar kamu mampu mengambil keputusan untuk mengampuni dan dapat berpegang teguh kepada keputusan itu. Inget, pengampunan yang Allah berikan kepadamu seimbang dengan pengampunan yang kamu berikan kepada orang lain (bdk.Matius 6:14-15)

"tapi dia udah nyakitin gw banget! Masa iya gw harus mengampuni dia?!"
Yaa terserah kalo kamu mau menghacurkan kehidupanmu selanjutnya. Orang yang membenci itu lebih menderita daripada orang yang dibenci itu sendiri.
Bukan sok rohani ya, tapi kalo disadari, hal itu akan menguntungkan kita sendiri loh.

Nah, kalo kamu sudah mengambil resep-resep tersebut, tinggalkan dan lupakan semua hal pahit yang pernah kamu alami di masa lampau.
buka lembaran baru dan persembahkan hidupmu serta masa depanmu kepada Tuhan.
Kalo kata Paulus: "aku melupakan apa yang telah ada di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus"-filipi 3:14.

Tuh kan. resepnya ga mahal. Cuma modal penyerahan diri dan komitmen, kamu bisa "menikmati" resep itu dan mengalami kesembuhannya.

Tuhan Yesus memberkati.. :)

Sumber
- my experience
- the bible
- God's answer to my prayer
- the book of Derek Prince

Jumat, 25 April 2014

Penyakit Nanti

Napoleon Hill bilang, "yang berarti bukan apa yang akan anda kerjakan, melainkan apa yang sedang anda kerjakan sekarang." 
ya.. Dia mau menekankan pentingnya melakukan pekerjaan tepat pada waktunya. Dan secara gak langsung, ia jg mengingatkan, kalo rencana belaka tanpa disertai tindakan untuk mewujudkannya, akan sia-sia. 

Nah. Masalahnya, ga sedikit orang yang mengidap penyakit "suatu saat nanti". Ketika semestinya dapat melakukan sesuatu yang bernilai dalam hidup mereka sekarang ini, mereka memilih menundanya dan berkata akan melakukannya pada suatu hari nanti. "ah..nanti kan masih ada kesempatan lagi." gitu tuh. Padahal, kesempatan baik yang dibiarkan berlalu belum tentu akan muncul lagi. Awas tu nyesel.. ;) 

"kemarin" sudah berlalu, "nanti" belum datang. Yang ada hanyalah "saat ini". :) 
*Godbless.. 

TUHAN PIMPIN

Dalam hidupku
Tak s'lalu s'turut kehendakku
Namun ku percaya
Rancangan-Mu indah di hidupku

S'panjang jalanku
Tak s'lalu cerah bagiku
Namun ku yakin
Kau Tuhan s'lalu sertaku
Dan terangi langkahku

R://
Yesus ajarlah ku
Tuk s'lalu bersandar pada-Mu
Biarlah lututku bertelut
Hanya berserah pada-Mu
Oh Yesus ajarlahku
Tuk s'lalu bersandar pada-Mu
Biarlah lututku bertelut
Hanya berserah pada-Mu
Tuk memimpin hidupku..